5 Simple Statements About agus joko pramono Explained
5 Simple Statements About agus joko pramono Explained
Blog Article
KOGASMA AHY as Commander of Kogasma led the initiatives to convey victory for that Democratic Social gathering. In the 2019 legislative election, the Democratic Bash in a variety of surveys is predicted to only be capable to win fewer than 5 % of your vote.
Layanan ini merupakan sarana layanan on line bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.
to Anyone Share the ideal of The Jakarta Put up with close friends, loved ones, or colleagues. As being a subscriber, you may gift 3 to five articles each and every month that anyone can go through—no membership desired! Log in
Bapak dan anak pimpinan ponpes di Bekasi ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap santriwati.
Throughout his tenure, he also initiated the audit of the preparedness of Indonesian Govt’s implementation on the SDGs.
But Agus appeared to receive no significant pushback after he claimed he would hold the army away from politics.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Komitmen Agus dalam mengembangkan tata kelola yang baik dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi salah satu modal ke depan di KPK.
Sistem pelayanan pengaduan on-line berbasis web pada pt. fira informatika website untuk meningkatkan layanan konsumen
"Saya rasa mereka ingin mengetahui pandangan saya ke depan apabila menjadi pimpinan KPK. Dan saya sudah sampaikan apa yang dalam pikiran saya," kata Agus.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Salah satu poin yang ditanyakan terhadapnya adalah terkait mengatasi pemberitaan negatif terhadap KPK. Agus punya caranya sendiri untuk hal itu.
Menurut dia, saat sekarang hasilnya sudah terlihat karena BPK konsisten mengawasi dan menjaga akuntabilitas kementerian serta lembaga di Indonesia.
Pansel menggelar tes wawancara secara tertutup. Wartawan dilarang untuk meliput ke dalam lokasi tes wawancara. Tes kali ini juga tidak disiarkan secara langsung. Awak media hanya bisa menunggu di location luar gedung.